I.
Latar
Belakang
Bisnis
merupakan aktivitas yang selalu ada di sekitar kita dan dikenal oleh kaum muda
hingga kaum tua. Pada era globalisasi saat ini, masyarakat indonesia khususnya
para mahasiswa masih bingung dengan manfaat dan tujuan dari bisnis tersebut.
Padahal, kalau kita memahami apa bisnis tersebut, kita akan mendapatkan
keuntungan yang kita inginkan dalam aktivitas bisnis tersebut. Bisnis minuman yang
saya tawarkan adalah minuman bubble yaitu usaha yang
bergerak di bidang penjualan minuman segar yang terdiri dari pilihan varian rasa dengan menambahkan
dengan bahan gula pasir, dan
bola-bola pearl atau buble yang semakin menambah
penampilan kian menggugah selera. Segelas
minuman bubble dapat sebagai pelepas rasa dahaga yang menjadi pelengkap dalam
kegiatan bersantai.
Rencana
tempat usaha ini adalah di sebuah kios sederhana, yang berlokasi tidak jauh dari sekolah atau kampus.
Meskipun penjualan minuman bubble ini di sebuah kios sederhana, saya akan
merancang tempat ini sehingga menjadi kios yang menarik, nyaman sehingga para
pengunjung yang datang untuk melepas
rasa dahaga akan merasa senang dan betah ketika menikmati minuman bubble
ini.
II.
Tujuan
Bisnis
Tujuan bisnis ini ke depan adalah dengan semakin meningkatnya jumlah
konsumen atau pelanggan minuman bubble ini, maka diharapkan akan terbuka
kesempatan untuk melakukan perluasan
usaha dengan membuka
cabang-cabang di daerah yang cukup strategis dan mudah dijangkau oleh konsumen
dan diharapkan kedepannya dapat menjadi usaha franchise.
III.
Struktur
Organisasi
![]() |
IV.
Gambaran
Produk
Bubble
drink / bubble tea dikenal juga dengan nama boba milk tea yang merupakan
minuman yang berasal dari taiwan. Minuman ini sebelumnya adalah minuman teh
yang dicampur susu atau buah yang ditambahkan tapioca pearl yang berbahan dari
tepung tapioca yang menghasilkan bulatan kenyal. Dengan berbagai banyak rasa
pilihan tapioca pearl ditambahkan kedalam minuman, sehingga selain
menghilangakan haus juga dapat mengenyangkan. Aneka rasa dengan ditambah gula
dan di blender jadi satu, kemudian diberikan bubble. Aneka rasa yang tersedia
adalah:
-
original milk tea
- matcha
- strawberry
- chocolate
- cappucino
- taro

Gambar produk
V.
Target
Pasar
Lokasi
kios minuman bubble ini direncanakan dekat dengan lokasi sekolah atau kampus
dikarenakan arget pasar dalam bisnis minuman bubble ini adalah kalangan anak
sekolah SD, SMP, SMA dan mahasiswa. Kios buka dari jam 9.00 sampai jam 17.00
dengan pertimbangan kemungkinan penjualan maksimum pada siang hari saat jam
istirahat atau pulang sekolah.
VI.
Analisis
SWOT
Sebelum pendirian bisnis buble
rasa-rasa ini dengan terlebih dahulu dilakukan analisis SWOT yaitu
Strength, Weakness, Opportunities, dan
Threath. Berikut merupakan analisis SWOT bisnis bubble rasa-rasa.
|
Eksternal / Internal
|
O
(Oppurtunities)
-
Inovasi menu
-
Pemasaran diperluas
-
Daya beli konsumen meningkat
-
Penambahan tenaga kerja
-
lokasi strategis
|
T
(Threats)
-
Banyaknya bisnis sejenis
-
Banyak pesaing yang lebih menarik konsumen
-
Konsumen bosan dengan varian rasa yang terbatas
-
Kurangnya fasilitas yang mempengaruhi kenyamanan
konsumen
|
|
S
(Strenght)
-
Fasilitas mencukupi
-
Bahan mudah didapatkan
-
Harga terjangkau
-
Proses pembuatan minuman bubble cepat dan mudah
sehingga konsumen tdk perlu menungggu lama
|
Strategi SO
-
Perlunya penambahan tenaga kerja mengingat banyaknya
konsumen dengan lokasi yang strategis
|
Strategi
ST
-
Menambah fasilitas tambahan yang dapat menunjang
kenyamanan bagi konsumen
-
Membuat inovasi pada minuman bubble
|
|
W
(Weakness)
-
Sudah banyak pendahulu
-
Banyak pesaing
|
Strategi
WO
-
Menambah menu baru
|
Strategi
WT
-
Penekanan harga
|
VII.
Finansial
Usaha
Berikut ini
merupakan anggaran investasi bisnis bubble rasa-rasa.
|
Furniture : Rp 10.000.000,-
|
|
Gelas : Rp 2.000.000,-
|
|
Alat admin : Rp 2.000.000,-
|
|
Dekorasi : Rp 5.000.000,-
|
|
Total : Rp 19.000.000,-
|
Biaya
Operasional
-
Biaya
sewa kios : Rp
2.000.000,-
-
Gaji
cashier (1 org) : Rp
2.000.000,-
-
Gaji
Waiters (4 org) : Rp
2.000.000,-
-
Biaya
Listrik dan Air : Rp 500.000,-
-
Biaya
Admisnistrasi : Rp 100.000,-
-
Biaya
Kebersihan : Rp 500.000,-
-
Total : Rp
7.100.000,-
Biaya
operasional harian:
BOP : Rp 7.100.000/22 = Rp 322.727.300,-

2 komentar:
terimakasih, sangat bermanfaat
Sangat bermanfaat
Posting Komentar